Thursday, February 08, 2007

Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi sejak Juli 2010. Penulis menyelesaikan studi PhD di James Cook University, Australia dengan topik penelitian: Faktor penentu kualitas mutiara yang dihasilkan oleh Pinctada maxima (Jameson) (Front Thesis bisa di download di PhD Thesis) di bawah bimbingan Prof. Paul Southgate. Saat ini Penulis kembali bekerja sebagai peneliti dan dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi Manado. Beberapa publikasi dalam jurnal internasional yang telah dihasilkan adalah:

-
Use of anaesthetics with the silver-lip pearl oyster, Pinctada maxima (Jameson) Pinctada maxima di Aquaculture (Maret 2009),

- Regeneration of excised mantle tissue by the silver-lip pearl oyster, Pinctada maxima (Jameson) di Fish & Shellfish Immunology (Agustus 2009).

- Assessing Pearl Quality Using Reflectance UV-Vis Spectroscopy: Does the Same Donor Produce Consistent Pearl Quality? (Marine Drugs, 2010)

Penulis juga sementara menyelesaikan tulisan tentang inovasi dalam peningkatan kualitas mutiara dengan menggunakan obat bius dan regenerated mantle yang akan dipublikasikan dalam jurnal Aquaculture. Sebagian dari penelitian ini adalah hasil kerjasama dengan Atlas South Sea Pearl Ltd.

Info lebih lanjut, bisa hubungi:

Email: gustaf.mamangkey@gmail.com
Google Scholar

8 comments:

jansukses said...

mas saia minta ijin ngopi artikel dari http://mutiara-mutiara.blogspot.com/

Unknown said...

Diberikan seluas-luasnya sejauh anda mencantumkan sumber informasinya (mutiara-mutiara.blogspot.com). Atau kalau ingin menyitirnya untuk keperluan publikasi cetak, anda bisa menulis nama saya: Gustaf Mamangkey (mutiara-mutiara.blogspot.com). terima kasih

Unknown said...

Mas sebenarnya kita bisa gak memelihara kerang mutiara dirumah kita sendiri? (pake aquarium) kalau bisa jenis apa (yang air tawar), dan biasanya beli dimana? dan apa kerang yang cangkangnya putih (seperti kerang yang dimasak di resto) itu apakah termasuk kerang mutiara? terima kasih mohon jawababnnya.

goestaf said...

Dear Edgard

Memelihara kerang mutiara untuk mendapatkan mutiara di dalam rumah memang bisa saja. Namun, sejauh ini usaha yang dilakukan masih menggunakan alam sebagai tempat pemeliharaannya mengingat kita tak perlu repot-repot memberikan makanan bila dilakukan di alam. Kalau di rumah kita harus menyediakan makanan untuk kerang itu dan hasilnya belum tentu sebagus dengan yang di alam. Tetapi, tak ada salahnya bila dicoba. Kerang mutiara air tawar di Indonesia adalah Anodonta woodiana (Kijing Taiwan), namun hasil mutiaranya masih belum sebagus dengan kerang mutiara yang saat ini tersebar di China daratan dan Jepang.

Unknown said...

Mas Goestaf yang terhormat,

mengenai makanan untuk kerang,biasanya berupa apa? Apakah memelihara kerang sama seperti memelihara ikan? yaitu kita memerlukan pompa udara? dan biasanya kijing Taiwan (Anodonta Woodiana)dapat dibeli dimana?

Terima kasih

Anonymous said...

mas Gustaf,
aku sdh menyitir beberapa artikel dr blog mas gustaf dalam melengkapi tulisan saya ttg mutiara.

Koleksi Maggie

Bakri Razak said...

Salam kenal Mas,
saya senang sekali membaca artikel anda. Bahasa sasaknya "solah gati tulisan side semeton"

Anonymous said...

mner, qta mo tanya klo mutiara yg warna pink brapa dp harga,..qta nda sengaja dapa dlm ikan p puru...